Perkenalan

Nuklir… kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya… ?

Bagi banyak orang kata “nuklir” bisa berarti bahaya, ancaman, teror, rasa takut. Namun bagi sebagian orang yang lain bisa memberikan secercah harapan, masa depan, kemandirian, marwah. Jadi apa sebenarnya nuklir itu?

Meskipun belajar nuklir sejak 20 tahunan yang lalu,  bukan berarti saya menguasai ilmu ini. Masih banyak hal yang harus dipelajari dan sebagaimana halnya ilmu dan teknologi lain yang selalu berkembang, ilmu dan teknologi nuklir juga selalu mengalami perkembangan dan kemajuan. Dari sedikit yang saya ketahui ini, akan saya coba sampaikan kepada khalayak umum, dengan bahasa yang mudah dicerna. Semoga tidak membingungkan. Kalaupun terpaksa ada hal-hal yang berbau teknis dan perlu rumus-rumus yang ruwet, sedapat mungkin akan saya coba untuk menyederhanakannya.

1 Comment

  1. Pertama kali belajar nuklir di dalam benak saya adalah belajar tentang PLTN. Namun ternyata saya salah, begitu banyak ilmu nuklir yang bisa dipelajari dan didalami. Dan juga begitu banyak aplikasi nuklir ini digunakan di dunia kerja. Seperti di bidang kesehatan dengan radiodiagnosa (misal: pencitra X-ray, pencitra CT hingga MRI) juga radio terapi (misal: penggunaan radioisotop I131 untuk kelenjar gondok), di bidang pertambangan dan masih banyak lagi.
    So bener kata Pak Alex, “Masih banyak hal yang harus dipelajari dan sebagaimana halnya ilmu dan teknologi lain yang selalu berkembang”. Masih banyak yang musti kita pelajari dari ilmu nuklir ini sendiri.

Leave a comment