Takut kena radiasi? YA JANGAN MEROKOK !!!

Tahukah Anda bahwa asap rokok bersifat radioaktif ? Maksudnya bagaimana? Kalau Anda mengisap asap rokok, artinya Anda dengan sengaja memasukkan radiasi ke dalam tubuh !!! Kok bisa begitu? Ya, karena asap rokok mengandung unsur kimia radioaktif yang disebut dengan Polonium-210.

Hasil penelitian yang telah dipublikasikan di salah satu jurnal ilmiah kesehatan ini menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan rokok telah mengetahui bahaya polonium di asap rokok sejak 40 tahun yang lalu. Akan tetapi perusahaan tersebut sengaja menutup-nutupidan tidak melakukan tindakan apapun agar masyarakat tidak mengetahui bahaya tersebut. Kalau tidak, ntar dagangannya tidak laku dong…

Apa yang terjadi jika Anda mengisap polonium?

Polonium-210 memancarkan radiasi yang disebut dengan radiasi alfa. Radiasi ini berenergi tinggi dan dapat merusak struktur DNA. Radiasi ini punya daya rusak yang tinggi, tapi daya tembusnya rendah. Kalau berada di luar tubuh, polonium-210 tidak berbahaya karena radiasi alfa dapat distop oleh kulit manusia. Tapi ceritanya jadi lain, jika polonium-210 berada di dalam tubuh. Dan itu bisa terjadi dengan jalan MEROKOK… Jaringan tubuh di paru-paru dan di saluran pernafasan akan mengalami kontak langsung dengan sumber radiasi yang kuat ini.

Penelitian telah mendeteksi adanya Polonium-210 di saluran pernafasan, dan tetap berada di sana karena bahan kimia lain di asap rokok telah merusak sistem tubuh untuk membersihkan kotoran-kotoran di saluran pernafasan.

Sebagai akibatnya, polonium akan terakumulasi dan sel-sel tubuh di sekitar lokasi polonium akan mendapatkan dosis radiasi alfa yang tinggi. Semakin lama dan semakin sering seseorang merokok, akan semakin besar radiasi yang diterima. Salah satu studi menunjukkan bahwa merokok satu setengah bungkus per hari selama setahun setara dengan menerima radiasi dari 300 kali sinar X (roentgen) di dada.. Riset menggunakan tikus percobaan menunjukkan bahwa radiasi sebesar 0,15 Sv (Sievert = satuan radiasi) dari polonium dapat menyebabkan kanker paru-paru. Nilai ini hanyalah 1/5 (seperlima) dari dosis radiasi yang diperoleh oleh orang yang merokok dua bungkus setiap hari selama 25 tahun. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa paru-paru perokok yang meninggal akibat kanker paru-paru telah menerima radiasi sebesar 0,8 – 1 Sv.

Dari mana asalnya polonium?

Tanaman tembakau tumbuh dengan menyerap mineral dari pupuk dan tanah, yang mengandung unsur radioaktif yang disebut dengan radium. Radium ini kemudian akan berubah menjadi polonium-210.

Tanaman tembakau juga dapat menyerap unsur radioaktif tersebut dari udara.

Apakah mungkin membuat rokok yang “aman” dengan menghilangkan polonium ?

Jawaban singkatnya : TIDAK.
Industri tembakau telah mencoba bermacam cara untuk menghilangkan polonium dengan cara mencuci daun tembakau, merekayasa gen ataupun menggunakan filter. TIDAK ADA SATUPUN METODE INI YANG BERHASIL. Penggunaan filter hanya mampu menyerap sebagian kecil polonium-210.

 

Gambar paru-paru yang sehat dan paru-paro perokok

lungs

Leave a comment