Pohon evolusi reaktor nuklir

Banyak orang menyangka bahwa reaktor nuklir itu hanya ada satu jenis saja, tetapi kenyataannya reaktor nuklir telah mengalami evolusi sejak diperkenalkan pertama kalinya di tahun 1942. Semenjak itu banyak reaktor nuklir yang telah dikembangkan, baik itu hanya sebatas desain di atas kertas maupun yang sampai operasional. Banyak pula yang tidak bertahan “hidup”. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan evolusi reaktor nuklir.

Penjelasannya kira-kira seperti ini.

Reaktor nuklir dapat dioperasikan menggunakan uranium alami atau uranium diperkaya, akan tetapi penggunaan uranium alami membatasi pemilihan material pendingin hanya pada grafit dan air berat. Penggunaan uranium diperkaya memungkinkan digunakannya hampir semua pilihan bahan pendingin dan moderator. Beberapa kombinasi bahkan cukup beruntung dibandingkan dengan yang lain, misalnya pendingin air sangat sukses karena dia juga berfungsi sebagai moderator yang baik. Reaktor berpendingin air (PWR dan BWR) merupakan reaktor yang jumlahnya paling banyak baik itu di generasi II dan generasi III.

Kombinasi antara moderator grafit dan pendingin gas mengarah kepada reaktor suhu tinggi.

Cabang reaktor cepat masih belum dikembangkan.

Hanya beberapa spesies dari reaktor nuklir yang bertahan. Beberapa cabang telah punah atau sedang menuju kepunahan, misal reaktor NUGG (Natural Uranium-Gas Graphite) karena alasan ekonomis dan RBMK (Reaktor Bolshoy Moschnosti Kanalniy/High Power Channel Reactor) karena alasan keselamatan. Reaktor Chernobyl merupakan salah satu contoh reaktor tipe RBMK.

Akan tetapi kriteria seleksi bisa berubah, dunia juga berkembang. Spesies yang lain juga muncul. Enam buah konsep dari Generasi IV berada di puncak pohon evolusi. Apakah semuanya akan berkembang juga????

Keterangan singkatan:

  • WPu = reaktor militer penghasil plutonium
  • CANDU = Canadian Deuterium Uranium (reaktor ini menggunakan uranium alami sebagai bahan bakarnya dan yang bertindak sebagai moderator dan pendingin adalah air berat atau D2O.)
  • SGHWR = Steam Generating Heavy Water Reactor (reaktor air berat yang memasok energi panas/kalor ke industri)
  • AGR = Advanced Gas-cooled reactor (reaktor berpendingin gas dengan moderator grafit)
  • (V)HTR = (Very) High Temperature Reactor (reaktor yang beroperasi pada suhu (sangat) tinggi, di atas 800 derajat celcius, cocok untuk memproduksi hidrogen)
  • SCWR = Super Critical Water Reactor (reaktor yang menggunakan pendingin air pada tekanan sangat tinggi, di atas tekanan kritisnya)
  • ADS = Accelerator-Driven System (sistem hibrid/gabungan antara spalasi dengan fisi. Accelerator menghasilkan proton berenergi tinggi yang kemudian akan menumbuk material target. Selanjutnya material target akan mengalami spalasi atau mengeluarkan neutron energi tinggi dengan jumlah yang banyak. Neutron yang dihasilkan ini akan memicu terjadinya reaksi fisi.)
  • F(N)R = Fast (Neutron) Reactor (reaktor yang beroperasi pada rentang spektrum neutron energi tinggi)
  • MSR = Molten Salt Reactor (reaktor yang bahan bakarnya berupa cairan, terbuat dari lelehan garam lithium fluoride dan uranium)
  • GFR = Gas-cooled Fast Reactor (reaktor cepat yang menggunakan gas sebagai pendingin).
  • EPR  = European Pressurized Reactor (reaktor tipe PWR jenis baru yang dikembangkan oleh perusahaan Perancis, AREVA).

Leave a comment